Latest News

KONSTRUKSI IGNITION COIL /KOIL PENGAPIAN DAN PEMERIKSAANNYA



KONSTRUKSI IGNITION COIL /KOIL PENGAPIAN DAN PEMERIKSAANYA, Ignition coil atau koil pengapian juga disebut koel mobil adalah suatu komponen sisitim pengapian mobil berbentuk seperti botol berfungsi sebagai pembangkit arus listrik tegangan tinggi yang dialirkan ke busi melalui distributor. Ignition coil sebagi sumber arus listrik tegangan tinggi untuk melakukan pembakaran di dalam silinder motor /mesin maka peranan coil sangat vital bila kerja Ignition coil kurang maksimal  berpengaruh pada hasil pembakaran motor / mesin.



                       




Konstruksi Ignition coil yaitu terdiri dari dua kumparan pimer dan sekunder yang dihubungkan secara pararel. Pada kumparan primer terbuat dari 300-400 gulungan kawat besar dan kumparan sekunder terdiri dari 1500-20000 gulungan kawat kecil digulung mengelilingi inti yang terbuat dari lempengan baja,antara kumparan primer dan kumparan sekunder di beri sekat.

Salah satu ujung kumparan sekunderdihubungkan dengan terminal tegangan tinggi dan ujung lainnay di hubungkan dengan kumparan primer.Pada kumparan primer ujung –ujung nya di hubungkan dengan positif dan negatif baterai, kumparan sekunder di gulung di bagaian dalam dan tegangannya 15000-20000 volt ,sedang kumparan primer di gulung  diluar kumparan sekunder diantanya di beri sekat isolator kertas . Kumparan primer menimbulkan tegangan 300-400 volt.


              




Cara kerja Ignition coil /koil pengapian

Apabila kunci kontak di hubungkan / posisi  on maka arus listrik yang ada di baterai mengalir ke coil ke bagain kumparan primer dan akan menimbulkan kemagnetan .dan apabila arus listrik di putuskan ketika platina pada distributor terbuka sehingga inti coil akan hilang kemagnetannya, akibat dari induksi pada kumparan primer , maka pada kumparan sekunder akan membangkitkan tegangan yang sangat tinggi dan dapat menimbulkan loncatan bunga api pada busi yang di gunakan untuk pembakaran didalam silinder. Pada kumparan primer timbul tegangan 300-400 volt dan pada kumparan sekunder akan timbul tegangan sebesar 10000-20000 volt.




          





Ignition coil tidak bisa di servis bila telah menurun kinerjanya harus diganti,yang bisa dilakukan adalah pemeriksaan atau pengecekan .
Beberapa pemeriksaan yang biasa dilakukan pada ignition coil:


Memeriksa kumparan primer

Yang diukur pada kumparan primer yaitu tahanan, hubungan putus ,hub singkat, hub dengan massa serta mengukur besar arus. Cara pengukuran dengan menggunakan alat Avometer atau coil tester.

Memeriksa kumparan sekunder

Yang diperiksa seperti pada kumparan primer yaitu : tahanan, hubungan putus ,hub singkat dan massa

Untuk memeriksa kapasitas coil menggunakan alat coil tester ,pada alat ini tidak menunjukkan angka tetapi tanda bergaris.


Demikian artikel tentang  konstruksi Ignition coil, dan pemeriksaaanya ,semoga bermanfaat.


0 Response to "KONSTRUKSI IGNITION COIL /KOIL PENGAPIAN DAN PEMERIKSAANNYA "